Selasa, 19 Maret 2013

ERLIN ATIKAH (PERTEMUAN I)


Pertemuan I
Tumbuh Kembang Anak

A. Perkembangan dan Pertumbuhan Anak
                            Tumbuh
                           
 Anak  

                              Kembang
                          

Definisi Perkembangan :
1.   Menurut Jamaris (2006:19), Perkembangan adalah suatu proses yang bersifat
komulatif, artinya perkembangan terdahulu akan menjadi dasar bagi perkembangan selanjutnya.
2.   Menurut Arnold Gesel, Perkembangan adalah suatu proses kematangan atau fisiologi.
3    Menurut Robert Havighurt, Perkembangan adalah seseorang faktor lingkungan ini merupakan satu elemen penting yang berperan dalam pertumbuhan dan perkembangan pada anak-anak.
4.   Menurut Psikoseksual Sigmund freud, Perkembangan adalah salah satu teori yang paling terkenal, akan tetapi juga salah satu teori yang paling kontroversial.

Definisi Pertumbuhan :
  1. Menurut Jellife D.B (1989) pertumbuhan adalah peningkatan secara bertahap dari tubuh, organ  dan jaringan dari masa konsepsi sampai remaja. (Supriasa. 2001: 27).
  2. Pertumbuhan adalah perubahan kuantitatif yang mengacu pada jumlah, besar, dan luas yang bersifat konkret.

Definisi Anak :
1. Anak adalah manusia kecil yang memiliki potensi yang m,asih harus  dikembangkan.

Teori pertumbuhan dan perkembangan

1.   Teori Behaviorisme
Watson, Thorndike, dan skinner adalah para ahli behaviorisme yang terkenal. Masing-masing ahli yang menganut teori ini percaya bahwa perilaku dapat di bentuk dengan memberikan jawaban dalam bentuk kata-kata atau pun tindakan tertentu skinner termasuk kedalam aliran behaviorisme modern yang menulis secara ekstensif tentang anak yang dikendalikan dengan suatu sistem dari penghargaan dan hukuman. Skinner dalam Nixon dan gould (1999:13) identik dengan teori stimulus-respons dan operant condition.

2.   Teori Maturationis
Teori maturationis (kematangan) pertama kali ditemukan oleh Hall, Rousseau dan gesell dalam Catron dan Allen (1999:6) dimana ketiganya percaya bahwa anak-anak harus diberi kesempatan untuk ‘’berkembang’’.

3.   Teori Interaksi
Teori interaksi atau perkembangan ditemukan oleh Piaget. Piaget dalam Catron dan Allen (1999:7-8) percaya bahwa anak-anak itu membangun pengetahuannya melalui interaksi dengan lingkungan.

4.   Teori Psikoanalisis
Sigmund freud, bapak dari psychodynamic atau psychoanalytical, yang menggambarkan perkembangan dan pertumbuhan anak-anak . Freud dalam Catron dan Allen (1999:7) memandang manusia sebagai mkhluk biologi yang kompleks, baik dalam hal social, emosional, dan juga sebagai suatu organism yang dapat berfikir.

5.   Teori Pengaruh
Berbagi teori yang berbeda mengemukakan sudut pandang mereka masing-masing dalam hal mennginterpretasikan pengamatan yang sudah mereka laukan terhadap anak-anak ketika mereka tumbuh dan berkembang.

6.   Teori Konstruktivisme
Semiawan (2002:3-4) berpendapat bahwa pendekatan konstruktivisme bertolak dari suatu kenyakinan bahwa belajar adalah membangun (to construct) pengetahuan itu sendiri,setelah dicernakan dan kemudian dipahami dalam diri individu, dan merupakan perbuatan dari dalam diri seseorang.

B. Prinsip Pertumbuhan dan Perkembangan

*      Bersifat dinamis kadang lambat atau kadang cepat.
*      Pertumbuh kembang anak berlangsung seumur hidup.
*      Setiap anak memiliki kecepatan pertumbuhan dan perkembangan yang berbeda.
*      Secara relatif beraturan mengikuti pola-pola tertentu.
*      Berangsur secara sedikit demi sedikit.
*      Berlangsung dari kemampuan yang bersifat umum menuju yang lebih khusus.
*      Secara normal pertumbuhan dan perkembangan individu mengikuti seluruh fasenya.
*      Sampai batas-batas tertentu perkembangan suatu aspek dapat dipercepat dan diperlambat.
*      Pada aspek-aspek tertentu berjalan sejajar atau berkorelasi dengan aspek lain.
*      Pada saat tertentu dan dalam bidang-bidang tertentu perkembangan pria berbeda dengan perkembangan wanita.



 Perinsip-prinsip Perkembangan dan Pertumbuhan Menurut Para Ahli :

   Menurut william stern
Berpendapat bukanlah unsur yang menjadi titik pangkal perkembangan jiwa,  melainkan kesatuan kehidupan pribadi yang bekerja sendiri. Lebih jelasnya  person/ pribadi seseorang secara utuh itulah yang menentukan jalannya perkembangan dan bukan fungsi jiwa yang terpisah-pisah. Atas pandangan inilah, W. Stern akhirnya memunculkan teori konvergensi.

Menurut J. L. Moreno
Moreno memiliki kedudukan yang khas dalam sejarah psikologi perkembangan. Dia menolak adanya pandangan bahwa pandangan anak-anak itu semata-mata tergantung  pada kenyataan pada diri mereka yang masih lemah dan pengaruh lingkungan. Sebaliknya menurut Moreno, bahwa ada kesempatan bagi setiap anak untuk memilih sendiri jalan perkembangannya. Dengan demikian, dasar perkembangan manusia itu berada pada diri masing-masing ketika dalam usia anak-anak. Atas dasar pandangan ini, kata Moreno, maka pendidikan punya kemungkinan untuk dilaksanakan.

Menurut Jean Piaget
Piaget adalah orang yang paling banyak memperhatikan perkembangan anak-anak hingga usia 7 tahun. Ia memandang bahwa pada setiap anak terdapat dua faktor, yaitu pengenalan dan perasaan. Keduanya berguna untuk penyesuaian ruhani terhadap lingkungan. Katanya pula bahwa dalam ruhani anak terdapat fungsi pikiran. Akan tetapi, kecakapan berpikir secara logis tidak dibawa anak secara lahir. Kecakapn berpikir baru timbul setelah ia mencapai taraf perkembangan tertentu.

Menurut Montessori
Menurutnya, tiap fase perkembangan itu mempunyai arti bilogis. Kodrat alam mempunyai rencana tertentu berdasarkan dua asas pokok yaitu:
1.      Asas kebutuhan vitas, terkenal dengan masa peka
2.      Asas kesibukan
Perkembangan jiwa tidak harus dipahami sebagai perkembangan fungsi-fungsi yang saling mempengaruhi satu dengan yang lain, tetapi harus dimengerti sebagai perwujudan dari suatu rencana tempat kekuatan jasmani ruhani dalam struktur yang berurutan memperoleh pelajaran (latihan) yang penting untuk pembentukan yang tetap.

Menurut J. B. Watson dan Pavlov
Keduanya menyatakan bahwa perkembangan itu pada hakikatnya merupakan kumpulan dari sejumlah refleks yang karena sudah terlatih sedemikian rupa hingga akhirnya membentuk tingkah laku seseorang yang bersifat konstan, atau bisa diartikan sebagai gerak spontan yang bersifat otomatis. Inilah yang menurutnya disebut dengan refleks wajar tang masih murni, yang asli dibawa sejak lahir. Setelah mendapat latihan dan pembiasaan, lalu disebut dengan refleks bersyarat. Jadi, menurutnya, perkembangan merupakan proses terbentuknya refleks wajar menjadi refleks bersyarat.

C. Pola Pertumbuhan

      Menurut Yelon dan Weinstein (1977)   :
a.   Cephalocaudal & proximal – distal, Maksudnya, perkembangan manusia itu mulai dari kepala ke kaki (cephalocaudal) dan dari tengah ; paru – paru, jantung, ke pinggir : tangan (proximal – distal).
b.   Struktur mendahului fungsi arinya bahwa anggota tubuh individu akan dapat berfungsi setelah matang strukturnya.
c.   Perkembangan itu berdiferensial maksudnya perkembangan itu berlangsung dari umum ke khusus (spesiik)
d.   Perkembangan itu berlangsung dari konkret ke abstrak, maksudnya perkembangan itu berproses dari suatu kemampuan berpikir yang konkret (objeknya tampak) menuju ke abstrak (objeknya tidak tampak)
e.   Perkembangan itu berlangsung dari egosentrisme ke perspektifme, berarti bahwa mulanya anak hanya melihat atau memperhatikan dirinya sendiri sebagai pusat, tapi melalui pengalamannya dalam bergaul dengan temannya lambat laun sifat egosentris itu berubah menjadi perspektivis (anak memiliki simpati terhadap kepentingan orang lain)
f.    Perkembangan itu berlangsung dari “outer control to inner control”, maksudnya pada awalnya anak sangat bergantung pada orang lain sehingga hidupnya didominasi oleh pengontrolan dari luar seiring bertambahnya pengalaman dari lingkungan ia mampu mengontrol dirinya sendiri.

D. Tiga Tahap Periode Prenatal

Menurut Buhler dan Erikson
Buhler dan Erikson tidak memasukkan masa prenatal ke dalam masa yang memiliki tugas perkembangan. Tugas perkembangan pada periode prenatal dapat dilihat melalui tahap-tahap yang ada di dalamnya. Para ahli membagi pertumbuhan dan perkembangan masa prenatal ke dalam tiga tahap, yaitu:

a.  Tahap Germinal
Tahap germinal (praembrionik) merupakan awal dari kehidupan manusia. Proses ini dimulai ketika sperma melakukan penetrasi terhadap sel telur dalam proses pembuahan yang normalnya terjadi akibat hubungan seksual antara laki-laki dan perempuan. Pada tahap ini zygote terbentuk, kemudian bergerak ke bawah tubafalopi menuju rahim. Zygote ini merupakan sel tunggal yang kemudian akan mengalami perkembangbiakan menjadi dua sel identik. Sel-sel tersebut terus berkembang menjadi jutaan sel. Proses perkembangan zygote di dalam rahim ini disebut blastosyst. Bagian luar blastosystakan menjadi plasenta, sedangkan bagian dalam akan menjadi embrio.
Pada minggu kedua, placenta mulai terbentuk. Bagian dalam sel memadat dan berkembang menjadi tiga lapisan yang disebut piringan embrionik (embryonic disc), yaitu: (a) ectoderm, lapisan paling luar yang akan berkembang menjadi kulit janin, (b) endoderm, lapisan paling dalam yang bakal menjadi organ-organ internal, seperti sistem pernafasan, sistem pencernaan, pancreas atau organ internal lainnya, (c) mesoderm, lapisan tengah yang berfungsi untuk memisahkan antara kulit dalam, otot-otot, tulang, sistem sirkulasi udara maupun pengeluaran lain (anus).
Zigote yang sudah menjadi calon makhluk hidup mulai menempel pada dinding rahim. Proses menempel atau melekatnya zigot pada dinding rahim setelah masa konsepsi dinamakan implantasi.

b.   Tahap Embrio
Tahap embrio dimulai ketika zigot telah tertanam dengan baik pada dinding rahim. Dalam tahap ini, system dan organ dasar bayi mulai terbentuk dari susunan sel. Masa ini dianggap sebagai masa yang kritis karena bentuk fisik yang saat itu berkembang pesat dapat terganggu oleh kondisi yang kurang baik. Bila organism memperoleh perawatan intensif, maka ia akan berkembang menjadi individu yang normal, sehat fisik maupun psikis. Sebaliknya bila kurang memperoleh perhatian dengan baik, organism akan berkembang menjadi individu yang abnormal, baik fisik ataupun psikis.
Diantara placenta dan bayi terdapat tiga pembuluh darah mirip tali panjang yang disebut tali pusar. Salah satu pembuluh ini berfungsi untuk mengangkut darah yang berisi sari makanan dan oksigen dari placenta ke bayi, Dua saluran yang lainnya berfungsi untuk melakukan transportasi darah yang berisi karbondioksida dan pembuangan dari bayi ke placenta. Jika kita mengikuti perkembangan embrio, kita akan menemukan setelah empat minggu, proses differensiasi mulai terjadi dimana sekelompok sel di dalam embrio mengubah dirinya menjadi bentuk organ tertentu yang lebih besar.

c.   Tahap Janin
Masa ini memiliki pertumbuhan yang sangat cepat. Embrio yang berkembang menjadi janin sudah memiliki organ-organ internal (jantung, paru-paru, usus besar dan sebagainya) dan eksternal (tangan, kaki, jari-jari kepala) secara lengkap. Janin makin memanjang dan system organ tubuh berkembang semakin kompleks. Hal ini akan terus berlangsung hingga organisme itu matang dan siap untuk dilahirkan
.
Periode Janin (akhir bulan kedua perhitungan menurut bulan sampai lahir)
1.   Terjadi perubahan pada bagian-bagian tubuh yang telah terbentuk, baik dalam bentuk/rupa maupun perubahan aktual, dan terjadi perubahan dalam fungsi. Tidak tampak bentuk-bentuk baru pada saat ini.
2.   Pada akhir bulan ketiga, beberapa organ dalam cukup berkembang sehingga dapat mulai berfungsi. Denyut jantung janin dapat diketahui sekitar minggu kelima belas.
3.   Pada akhir bulan kelima, berbagai organ dalam telah menempati posisi hampir seperti posisi di dalam tubuh dewasa.
4.   Sel-sel saraf, yang ada sejak minggu ketiga, jumlahnya meningkat pesat selama bulan-bulan kedua, ketiga, dan keempat. Apakah peningkatan pada saat ini akan terus berlangsung atau tidak, bergantung pada kondisi di dalam tubuh ibu, seperti kekurangan gizi yang sebaliknya mempengaruhi perkembangan sel saraf terutama dalam bulan-bulan terakhir periode prenatal.
5.   Biasanya gerak-gerak janin tampak pertama kali antara minggu kedelapan belas dan dua puluh. Kemudian meningkat cepat sampai akhir bulan kesembilan di mana gerakan mulai berkembang karena penuhnya pembungkus janin dan tekanan pada otak janin pada saat janin mengambil posisi kepala di bawah di daerah pinggul dalam persiapan untuk lahir. Gerak-gerak janin ini berlainan macamnya, yaitu menggelinding dan menendang, gerak pendek atau cepat.
6.   Pada akhir bulan ketujuh, janin sudah cukup berkembang dan dapat hidup bila lahir sebelum waktunya.
7.   Pada akhir bulan kedelapan, tubuh janin sudah lengkap terbentuk, meskipun lebih kecil dibandingkan dengan bayi normal yang cukup bulannya.

E. Refleks Pada Bayi
1. Refleks Mencari
2. Refleks Mengisap
3. Refleks Mono
4. Refleks Menggenggam

F. Definisi Motorik Halus dan Kasar Pada Anak Usia Dini
Pada Denver II ada empat parameter perkembangan yang digunakan untuk skrining perkembangan anak antara lain :

1.   Aspek sosial personal, merupakan aspek yang berhubungan kemampuan mandiri, sosialisasi dan interaksi dengan lingkungan. Aspek tersebut meliputi kepribadian, konsep dirinya terpisah dari orang lain, perkembangan individual, percaya diri dan mengkritik diri sendiri;
2.   Aspek motorik halus, merupakan ketrampilan penting yang ditujukkan oleh kemampuan manusia untuk berinteraksi dan belajar dari pengalaman untuk menciptakban aktifitas baru, merupakan nonverbal intelegensia yang dapat diukur. Misalnya kemampuan adalah konsep dari angka, matematika, dan pengetahuan;
3.   Aspek motorik kasar, merupakan aspek yang berhubungan dengan pergerakan dan sikap tubuh serta melibatkan otot-otot besar. Arah perkembangan motorik adalah dari umum ke spesifik atau dari kemampuan gerakan motorik kasar ke motorik halus; dan
4.   Aspek bahasa dan bicara.  Otak bayi telah disiapkan dengan baik untuk belajar bahasa sejak dia dilahirkan. Setelah lahir bayi sudah dapat mengetahui perbedaan suara yang digunakan.





DAFTAR PUSTAKA

Lee,Catherine.Pertumbuhan dan Perkembangan Anak.Jakarta:Arcan,1989

Sumadi,Suryabrata.Psikologi Pendidikan.Jakarta:Pedoman Ilmu Jaya,1996


                                           







































Tidak ada komentar:

Posting Komentar